Jumat, 29 Oktober 2010
Slagi aq mampu ....
~~~menatap masa depan tanpa mu ~~~
Selasa, 26 Oktober 2010
Doa seorang calon istri yang solehah
Sepuluh Prinsip Membangun Rumah Tangga
Senin, 25 Oktober 2010
saat cinta dan rindu tuk gapai syurga dan syahid d jalan Nya makin membuncah....
Sabtu, 23 Oktober 2010
101 Alasan untuk berjilbab
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau
Jumat, 22 Oktober 2010
semangat baru
Kamis, 21 Oktober 2010
Renungan diri
Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.
Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit royal adalah hidup mewah, dan
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."
Ketika berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin mendapat pujian dalam segala perkara. "
Wahai ‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan siksaan bagiku…"
Ketika ditanya bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu pakai bukan lagi hatimu…"
-hamba Allah-
walau tanpa mu aku kan tetap disini
kau ,,,,
Selasa, 19 Oktober 2010
aku surut kau berlalu .. aku pasang kau kembali ,,,
Jumat, 15 Oktober 2010
lintas kata buat kita ....
Allah penentu takdir cinta ku ,,,,
Rabu, 13 Oktober 2010
sayang ibu yang tak terbatas
untuk melihat-lihat keadaan belajar si anak.
namu anak tersebut sungguh malu melihat kedatangan ibunya..
dan bersembunyi menghindar dari ibunya…
Dia tidak peduli
dan terus saja menghindar, bersembunyi…
Keesokan harinya…
teman-teman sekolah menertawai dan mengejek…nya…
“Eee… ibumu ternyata cuma punya satu mata…”
Ketika itu…
ia merenungi nasib dirinya…
Dia ingin ibunya hilang dari hidupnya…
Dia berkata pada ibunya:
“kalo hanya ingin membuat diri aku malu…
lebih baik kamu mati saja..!”
Ibunya…
hanya terdiam..!? karena ucapan si anak ...
lalu si anak pun terdiam dan berkata di dalam hati…
apa yang barusan ia katakan pada ibunya…
setelah amarah yang menguasai dirinya…
Dia tidak pedulikan perasaan ibunya…
dia ingin keluar dari rumah itu…
Kini dia juga telah mempunyai keluarga sendiri…
Suatu ketika ibunya datang ke rumahnya …
setelah beberapa tahun tidak berjumpa…
Saat membuka pintu, seorang bocah kecil…
kaget dan menangis…
ketakutan melihat nenek tua
tanpa mata sebelah…
nenek itu diusir seketika saja
oleh anaknya sendiri seraya berkata:
“kedatanganmu membuat anakku takut
dan menangis… pergilah ‘Kau’..!”
“Maaf nak …
mungkin saya salah alamat…”
balas ibunya.
Beberapa minggu kemudian dia mendapat undangan…
pernikahan teman sekolahnya dulu…
Dan dia pun pulang sendiri ke kampung halamannya
untuk bertemu dengan teman lamanya dulu.
Setelah selesai menghadiri acara pernikahan tersebut…
tergerak hatinya…
ingin melihat-lihat rumah tempat ia tinggal dulu…
saat tiba di rumah, ia tidak menjumpai ibunya…
dan Seorang tetangga memberikan sepucuk surat kepadanya
dan berkata bahwa ibunya telah meninggal dunia beberapa minggu yang lalu sepulang dari rumah nya…
Di dalam surat itu tertulis…
“…Anakku yang ku sayang…
…setiap menit bahkan setiap detik…
hati ibu selalu terbayang oleh wajahmu.
Kutahan lapar serta dahaga…
karena rindu kepadamu…
…maafkan ibu…
karena wktu itu ibu datang,
hanya ingin melihat wajahmu…
…maafkan ibu…
telah membuat anakmu menangis ketakutan
melihat wajah ibu… tanpa sebelah mata…
Kini kau telah kembali…
mungkin bisa bertemu dengan
teman-temanmu dulu…
Tapi…
kau tak akan melihat ibu lagi…
Dulu…
di saat ibu melahirkan kamu…
alangkah sedih hatiku…
melihat kau lahir di dunia ini…
tanpa sebelah mata…
Ibu cinta kepadamu…
dan…
kukorbankan sebelah mataku, untukmu…
agar kau bisa melihat keindahan dunia ini…
dengan leluasa…
…Anakku yang tersayang…
maafkan ibu…
karena bagi ibu, ini tiada guna
untuk ibu cerita padamu…
itu semua karena…
aku ikhlas dan benar cinta padamu…
Maafin ibu…"
Selasa, 12 Oktober 2010
bait tanpa makna dalam sunyinya malam
Senin, 11 Oktober 2010
Salah Satu Nikmat dari Hidup ialah Memiliki Orang Tua
Manusia telah diberikan banyak banget nikmat oleh Allah - Sang Pencipta Segalanya. Banyak nikmat yang pasti kita tidak sadari dan hanya kita anggap sesuatu yang biasa saja. Tapi sadarkah kita, nikmat itu ialah salah satu nikmat yang luar biasa yang IA berikan untuk kita. Salah satu nikmat hidup itu adalah memiliki orang tua.
Setiap bayi yang baru lahir pasti memiliki orang tua. Setiap makhluk yang bernyawa berasal dari orang tuanya atas izin Allah. Namun ada kalanya bahwa seorang anak tidak tahu di mana orang tuanya berada, atau asal muasal dirinya.
Maka bersyukurlah kita yang diberikan anugerah "memiliki orang tua". Apa jadinya jika kita tak diasuh orang tua, apa jadinya jika kita tidak tahu "identitas kita". Dan saat ini, mungkin kita bukanlah siapa-siapa tanpa kehadiran mereka. Maka bersyukurlah kita yang mengenal kasih sayang orang tua - bagaimana dan apa pun adanya diri serta kehidupan mereka.
Jadi, janganlah mengeluh jika tempat tidurmu keras,bantal mu robek, atau ketika semasa dulu kau tidak dibelikan ini itu. Bukankah sesungguhnya keberadaan mereka telah cukup bagimu?? Maka bersyukurlah…bersyukurlah pada Allah telah diberikan nikmat yang tek ternilai itu…