Dalam gurau sang malam aku tertawa
bukan karena kelucuan namun karena keharuan
dalam gelapnya yang mengakar ia masih mampu meneduhkan bumi
yang siang tadi di sesakkan terik sang mentari
Dalam menusuk nya dingin aku pun tersenyum
bukan karena ada yang indah namun karena merasa wah
setelah menyengatnya panas siang yang telah berlalu
sang dingin mampu mengoyongkan diri
untuk menyegarkan tubuh-tubuh yang dilanda penat
dan kini
dalam sebuah nyanyian sang rembulan aku terhnayut
bukan karena kesyahduan nya
namun karena sesuatu yang tak bisa ku sebut namun
amat sangat indah terasa yaitu harapan kecerahan dunia
melebihi cerah hari ini