Widget edited by super-bee Widget edited by de-chieka

Minggu, 25 Desember 2011

menatap indah misteri malam ini

Dalam gurau sang malam aku tertawa
bukan karena kelucuan namun karena keharuan
dalam gelapnya yang mengakar ia masih mampu meneduhkan bumi
yang siang tadi di sesakkan terik sang mentari

Dalam menusuk nya dingin aku pun tersenyum
bukan karena ada yang indah namun karena merasa wah
setelah menyengatnya panas siang yang telah berlalu
sang dingin mampu mengoyongkan diri
untuk menyegarkan tubuh-tubuh yang dilanda penat

dan kini
dalam sebuah nyanyian sang rembulan aku terhnayut
bukan karena kesyahduan nya
namun karena sesuatu yang tak bisa ku sebut namun
amat sangat indah terasa yaitu harapan kecerahan dunia
melebihi cerah hari ini
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalo menurut ente, cak ana ???