Jumat, 20 Februari 2009
Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka kerana kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ya bnr itu kata-kt tu sangat pedih bila sudah menyayat hati kita.luka nya pun tak berdarah namun sakitnya bisa dibawa mati
BalasHapus