Widget edited by super-bee Widget edited by de-chieka

Rabu, 02 Januari 2013

Demi kita semua, harusnya dibaca ...


Bukan ingin seperti ini jadinya
bukan ingin ada yang tersakiti
bukan ingin ada yang membenci
ingin semua bahagia
ingin semua sama-sama tertawa
ingin semua saling mengerti
tapi mengapa begini ?
aku tak pernah membenci mu
tak pernah benar-benar sakit karna mu
tak pula benar-benar ingin terkotori hati karena kata mu
tapi mengapa begini ?
munafik, busuk hati, malaikat berhati iblis dan segalanya
rasanya menusuk ucapan itu

rasanya benar-benar tertancap dalam, sangat dalam
tapi mengapa ?
aku masih tak benar-benar muak dengan mu
ingin bilang kamu yang seperti itu
tapi tak pernah bisa
ingin bilang kamu yang tak pantas ada
tapi tak pernah mampu
kamu menyakiti, aku masih sanggup bertahan
tapi kenapa ada lagi selain aku yang tersakiti ?
mengapa ada lagi yang kamu usik ?
sadarkah ...
kamu masih berpura-pura kuat, padahal lemah
kamu berusaha tertawa, padahal menangis
kamu berusaha tak ambil pusing, padahal 1/2 gila
kamu terlalu naif dengan diri mu sendiri
kamu tak ingin sadar kamu salah
kamu ingin benar padahal salah
kamu udah salah tapi tak ingin tau dimana letak nya salah
sayang, kamu mengapa berlaku bodoh sedemikian ?
harusnya kamu sadar
kamu tak akan kehilangan hati dari aku
tak pula dari yang lain 
jika kamu mau sadar kamu salah dan kamu berkata salah 
harusnya cukup pada kata itu saja 
tapi sayang kamu tak ingin mengerti kamu telah salah
harusnya tak begini
harusnya tak seperti ini
harusnya kita sama mendaki bahagia
harusnya kita sama bergandengan tangan
harusnya kita sama-sama tersenyum dan tertawa
harusnya tak begini
marilah kawan, ulurkan tangan biar ku gapai menuju arahku
bukan, bukan ke arah ku tapi arah kami 
kami yang kamu buat hilang dari hidup mu
marilah kawan, menatap lebih dalam ke hati kami
marilah kawan, sama-sama kita perbaiki lagi
jangan tersesat lagi
jangan menyendiri lagi
jangan tergesa-gesa lagi melakukan semuanya
mari, kita perbaiki 
kita jalani dan ulangi... 
kami mau kawan, biarpun dulu bnyak yg tersakiti
kami mau melupakan dan kita hapuskan kegundahan itu
kita buang rasa menyesak-menyesak itu
marilah ..
kamu masih malu ?
udah kawan, ini bukan zaman nya lagi
baiklah, mungkin harus kami dulu ? 
ya ayoklah, kami ulurkan tangan ini
biarlah kami menggapai mu
terimalah, rangkul lah kami
menangislah .. atau tertawalah, terserahlah 
yang penting kamu berhenti untuk jatuh dan sendiri lagi
marilah kita sama-sama melupakan, mengulang dan memulai yang seharusnya menjadi baik 
berhentilah disini, berhenti bohongin hati

Erlina Siska
Pekanbaru, 2013

*penting :
aku tau seseorang disana akan membaca pesan ini
aku tau, rasa kecewa kita sama-sama berat ... namun jujur saja aku ingin semua benar-benar baik adanya 
mari kita ulang kembali, bicarakan semua yang harus kita bicarakan.. tak perlu lah lagi ada saling kecewa
marilah, kita tenangin semua suasana 
aku, dia, dan mereka membuka lebar tangan ini
kami siap memeluk, kami siap mengapai, kami pun siap untuk menghapus jejak-jejak kecewa kami 
marilah, kita tutup lembaran lalu, marilah bangun story baru kita semua
dalam kertas putih yang belum bertinta.
kami masih disini menanti mu, cukup katatakan dulu silaf maka kita akan benahi silaf itu ...
aku berkata atas nama SILATURAHMI yang pantas kita semua jga

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalo menurut ente, cak ana ???