bukan ingin ada yang tersakiti
bukan ingin ada yang membenci
ingin semua bahagia
ingin semua sama-sama tertawa
ingin semua saling mengerti
tapi mengapa begini ?
aku tak pernah membenci mutak pernah benar-benar sakit karna mutak pula benar-benar ingin terkotori hati karena kata mutapi mengapa begini ?munafik, busuk hati, malaikat berhati iblis dan segalanyarasanya menusuk ucapan itu
rasanya benar-benar tertancap dalam, sangat dalamtapi mengapa ?aku masih tak benar-benar muak dengan muingin bilang kamu yang seperti itutapi tak pernah bisaingin bilang kamu yang tak pantas adatapi tak pernah mampukamu menyakiti, aku masih sanggup bertahantapi kenapa ada lagi selain aku yang tersakiti ?mengapa ada lagi yang kamu usik ?
sadarkah ...
kamu masih berpura-pura kuat, padahal lemah
kamu berusaha tertawa, padahal menangis
kamu berusaha tak ambil pusing, padahal 1/2 gila
kamu terlalu naif dengan diri mu sendiri
kamu tak ingin sadar kamu salah
kamu ingin benar padahal salah
kamu udah salah tapi tak ingin tau dimana letak nya salah
sayang, kamu mengapa berlaku bodoh sedemikian ?harusnya kamu sadarkamu tak akan kehilangan hati dari akutak pula dari yang lainjika kamu mau sadar kamu salah dan kamu berkata salahharusnya cukup pada kata itu sajatapi sayang kamu tak ingin mengerti kamu telah salahharusnya tak beginiharusnya tak seperti iniharusnya kita sama mendaki bahagiaharusnya kita sama bergandengan tanganharusnya kita sama-sama tersenyum dan tertawaharusnya tak begini
marilah kawan, ulurkan tangan biar ku gapai menuju arahku
bukan, bukan ke arah ku tapi arah kami
kami yang kamu buat hilang dari hidup mu
marilah kawan, menatap lebih dalam ke hati kami
marilah kawan, sama-sama kita perbaiki lagi
jangan tersesat lagi
jangan menyendiri lagi
jangan tergesa-gesa lagi melakukan semuanya
mari, kita perbaiki
kita jalani dan ulangi...
kami mau kawan, biarpun dulu bnyak yg tersakiti
kami mau melupakan dan kita hapuskan kegundahan itu
kita buang rasa menyesak-menyesak itu
marilah ..
kamu masih malu ?udah kawan, ini bukan zaman nya lagibaiklah, mungkin harus kami dulu ?ya ayoklah, kami ulurkan tangan inibiarlah kami menggapai muterimalah, rangkul lah kamimenangislah .. atau tertawalah, terserahlahyang penting kamu berhenti untuk jatuh dan sendiri lagimarilah kita sama-sama melupakan, mengulang dan memulai yang seharusnya menjadi baikberhentilah disini, berhenti bohongin hati
Erlina Siska
Pekanbaru, 2013
*penting :
aku tau seseorang disana akan membaca pesan ini
aku tau, rasa kecewa kita sama-sama berat ... namun jujur saja aku ingin semua benar-benar baik adanya
mari kita ulang kembali, bicarakan semua yang harus kita bicarakan.. tak perlu lah lagi ada saling kecewa
marilah, kita tenangin semua suasana
aku, dia, dan mereka membuka lebar tangan ini
kami siap memeluk, kami siap mengapai, kami pun siap untuk menghapus jejak-jejak kecewa kami
marilah, kita tutup lembaran lalu, marilah bangun story baru kita semua
dalam kertas putih yang belum bertinta.
kami masih disini menanti mu, cukup katatakan dulu silaf maka kita akan benahi silaf itu ...
aku berkata atas nama SILATURAHMI yang pantas kita semua jga