Widget edited by super-bee Widget edited by de-chieka

Rabu, 27 Februari 2013

Cerita Cinta Dilangit Pelalawan

Tatap matamu mengetarkan hati yang ternoda
bukan karena kotor atau terlalu banyak dosa
tapi karena ada cinta yang sesaat lalu melekat di dada
dia hadir dengan tawa dan berakhir tetes demi tetes air mata
namun kamu hadir menghapus dan membersikan setiap luka
aku memiliki rasa, ujarmu seketika
dengan keraguan namun penuh pengharapan aku berkata pun sama
ada keganjalan seketika

mungkin kah engkau akan terima kotor nya rasa yang kupunya
aku adalah wanita yang baru saja menangis dan mengiba
berharap engkau dengar dan buat tertawa
aku adalah wanita yang sekejab tadi berkata dia adalah cinta yang belum terlupa
berharap engkau memberi nasehat dengan kata-kata
namun kini, baru sedetik ini engkau meminta aku membangun bahtera cinta
dengan engkau yang selama ini jadi sandaran aku ketika tersayat belati cinta
dan dengan mendesah aku jawab iya untuk rasa yang ada
ahhhh
benarkah ini cinta ?
atau pelarian dalam luka?
benarkah ini kasih sayang ?
atau hanya ingin senang-senang ?
ahhh
aku tahu meski belum merekah namun kuncup bunga ku telah diam-diam menatap mu
meski belum terkembang aku telah menjadi bunga indah karena pujian mu
akhirnya aku ...
berbisik lirih "I love U"
biarlah kita jalani dahulu, jika kebersamaan ini harus maka cinta itu pasti akan terjadi dengan cara khusus


*ini belum usai, namun akan usai ketika cinta kita terikrarkan di hadapan mereka*
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalo menurut ente, cak ana ???