Widget edited by super-bee Widget edited by de-chieka

Senin, 18 Maret 2013

Musibah itu ...

17 Maret 2013, satu hari yang gak akan pernah aku dan hendra lupa, hari terakhir aku melihat jari manisnya masih memenuhi jari-jari tangan yang selalu membelai ku. namun sekitar pukul 8 pagi jari itu terlepas dari tangan lembutnya akibat tersangkut di sebuah mobil yang mengantar dia berangkat kerja. namun aku mendapatkan kabar  sekitar pukul 9 pagi, dan saat itu ia mulai diantakan kerumah sakit besar di pekanbaru. awalnya dia berada di RS. Amelia Medika,namun karena berharap jari itu masih dapat disambung akhirnya iya di oper ke RS. Awal Bros, entah apa yang menyebabkan akhirnya kembali di oper ke RS. Ibnu Sina. hingga mendapatkan keputusan akhir bahwa jari itu harus di amputasi. lebih 2 jam dia berada di ruang operasi,
aku dan yang lain menanti dengan hati yang berdebar-debar. tak sanggup rasanya menghadapi semua ini, tak sanggup untuk melihat raganya tak utuh, tak kuasa rasanya bersama. namun logika hanyalah sementara hati jua yang akan menang. dia keluar dari ruang operasi sekitar pukul 4 sore dan di oper kembali ke Rs. Amelia Medika. sepanjang jalan aku mengajak iya bicara, namun di sisi lain ku lihat air matanya jatuh perlahan hingga membasahi pipinya yang tembem. aku pun tak sanggup rasanya melihat jari yang kini tiada itu, jari yang 2 tahun ini terhiasi cincin kami, cincin yang selama ini mengikat kuat hubungan kami namun cincin itu yang akhirnya membuat raga dia yang kucinta tak utuh.
Malam itu, tepatnya hari minggu aku menemani dia seharian bahkan menginap di RS untuk menjaga dia, aku sangat kuatir melihat keadaan nya.. setiap dia terlihat bingung aku coba menghibur dia dengan menyanyikan lagu d'meises yang berjudul dengarlah bintang hatiku,liriknya ...

Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamuDalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tujuDan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati

Aku akan menjagamu semampu dan sebisakuWalau ku tahu ragamu tak utuhKu terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluhkarena bagiku engkaulah nyawa ku

Tanpa iya tahu, aku menyanyikan lagu itu dengan berurai air mata. aku tak sanggup sesungguhnya namun untuk meninggalkan nya pun aku tak bisa. aku mencintainya namun di sisi lain aku pun tak kuasa.Ya Allah, mudahkanlah hati ku dengan sikaf ikhlas. izinkan aku memahami dan mengerti keadaan. aku ini makhluk lemah namun aku berusaha kuat untuk menghadapi musibah ini. aku sadar ini bukan pinta nya namun ini adalah teguran bagi kami. jaga dan kuatkan hati ku ya Allah. izinkan aku tetap selalu menjaga ia meski dengan kekurangan yang ada. ia terbaik dan akan selalu jadi yang terbaik meski musibah ini silih berganti. aku akan terus mencoba kuat dan ikhlas. izinkan ia segera sembuh dan percaya diri lagi ya Allah. aku mohon ...



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalo menurut ente, cak ana ???